Pengertian dan Fungsi Lensa
Lensa merupakan bagian utama dari kamera, elemen kaca atau plastik yang terdiri atas susunan elemen optik yang berfungsi untuk menangkap gambar di depan kamera, memfokuskan cahaya, serta meneruskan sinar dengan kombinasi warna untuk diterima oleh sensor atau film. Pada kamera saku maupun kamera prosumer, lensa ini dibuat menyatu dengan bodi kamera, namun lensa yang digunakan pada kamera SLR dijual terpisah. Baik lensa yang menyatu dengan kamera ataupun lensa khusus kamera SLR, keduanya memiliki kesamaan dalam prinsip kerja, desain optik serta karakteristiknya. Lensa DSLR bisa dikelola secara manual dengan tangan, tanpa lewat tombol. Hal ini memungkin pengguna leluasa untuk melakukan pembesaran (zoom-in) atau pengecilan (zoom-out).
Jenis - jenis Lensa
Untuk mengetahui jenis-jenis lensa bisa diamati dari Focal Length yang tertera dan tertulis pada lensa seperti gambar di bawah ini tertulis 55-250mm
Lensa Wide Angle Zoom
Lensa wide angle zoom adalah jenis lensa yang populer bagi photographer pemandangan atau arsitektur karena kemampuan lensa ini untuk menangkap bidang yang luas dengan prespektif yang dinamis. Contoh lensa wide angle zoom dari berbagai merek antara lain : Sigma 10-20mm, Canon EF-S 10- 22mm, Tokina 12-24mm dan lain sebagainya.
Lensa Standard/kit
Lensa standard zoom sering disebut juga sebagai jenis lensa jalan-jalan atau travelling. Lensa standard zoom biasanya mempunyai rentang fokal antara 16-85mm. Rentang fokal lensa standard zoom sangat fleksibel. Contoh lensa standar zoom dari berbagai merek antara lain : Canon 18-55mm f/3.5-5.6 IS, Nikon 18-55mm f/3.5-5.6 VR, Nikon 16-85mm f/3.5-5.6 VR, Pentax 16-50mm f/2.8
Lensa Makro
Lensa makro adalah jenis lensa ideal untuk mengambil photo close-up atau detail shot dari benda-benda berukuran kecil, misalnya perhiasaan, bunga, serangga, dan lain sebagainya. Lensa makro mampu membesarkan objek yang diphoto dan menangkap detail dan warna dengan tajam. Lensa makro kadang dipakai untuk portrait karena rentang fokal lensa makro biasanya sekitar 90-200mm.Hasil photo dengan lensa makro memang sangat tajam, sehingga permukaan/surface object terlihat sangat jelas. Pada umumnya lensa Makro yang baik bukan dari jenis lensa zoom melainkan jenis lensa prime (fixed focal length).
Lensa Mata Ikan (Fisheye Lens) / Super Wide Angle
Lensa mata ikan adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut whole-sky lenses, lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.
Lensa Super Zoom
Lensa super zoom seperti sebuah gabungan dari lensa standard zoom dengan lensa telephoto zoom. Rentang fokal lensa super zoom sangat lebar, dari 18mm sampai 200mm bahkan ada yang sampai 270mm. Karena itu, lensa ini sangat populer untuk lensa jalan-jalan atau travelling. Ideal untuk orang yang tidak ingin mengganti-ganti lensa. Kekurangan lensa ini yaitu pada kualitas optiknya yang secara umum tidak se-prima lensa standard zoom ataupun lensa telephoto zoom
Lensa Fix
Lensa fix adalah lensa yang memiliki panjang fokal tunggal, misalnya 15mm, 24mm atau 200mm dan lain-lain. Secara umum lensa fix menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jernih dibandingkan dengan lensa zoom, namun kurang leluasa dalam pengguna terutama pada pemotretan dalam ruang gerak yang terbatas.